Tangkal Hacker, VW Gaet Mantan Bos Intelijen Israel

Volkswagen (VW) bekerja sama dengan Yuval Diskin — mantan bos agensi intelijen Israel Shin Bet — dan membentuk sebuah perusahaan keamanan cyber bernama CyMotive Technologies.

Tangkal Hacker, VW Gaet Mantan Bos Intelijen Israel

Perusahaan ini akan bergerak di bidang keamanan cyber, tepatnya membangun sistem keamanan untuk mobil yang terkoneksi ke internet dan mobil otonom alias mobil tanpa sopir.

Tujuan utamanya jelas, mengamankan kendaraan dari ancaman hacker, seperti skenario peretasan dari jarak jauh terhadap mobil yang sedang berjalan. Karena saat ini semakin banyak mobil yang sistem komputernya terkoneksi secara real time ke jaringan internet.

“Agar kami bisa menghambat bermacam tantangan yang sangat besar dalam dekade mendatang, kami perlu meningkatkan pengetahuan kami di bidang keamanan cyber, juga untuk meningkatkan keamanan cyber di mobil kami secara demi para konsumen,” ujar Volkmar Tanneberger, Head of Electrical and Electronic Development Volkswagen.

40% saham CyMotive akan dimiliki oleh perusahaan mobil asal Jerman itu, sementara sisanya akan dimiliki oleh Diskin, dan dua rekan kerjanya semasa aktif di Shin Bet, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Kamis (15/9/2016).

Diskin sendiri pensiun dari Shin Bet pada 2011 dan kemudian menjadi konsultan keamanan cyber di perusahaan privat. Di CyMotive sendiri, Diskin nantinya akan menjadi chairman. (asj/ash)

Adu Kencang iOS 10 vs iOS 9.3.5

Apple mengklaim iOS 10 memiliki performa lebih kencang. Bagaimana bila dibandingkan iOS 9.3.5, lebih kencang mana?

Adu Kencang iOS 10 vs iOS 9.3.5

Menjawab pertanyaan itu, akun iAppleByte kembali melakukan uji komparasi antara kedua versi iOS tersebut. Ia memang kerap melakukan uji performa pada sistem operasi besutan Apple itu.

iAppleByte melakukan pengujian di empat perangkat sekaligus, yakni iPhone 5, 5S, 6 dan 6S. Ia melakukan penilaian pada kecepatan saat booting, loading apps, multitasking dan lain-lain.

Hasilnya, pada saat booting iOS 10 sedikit lebih lambat ketimbang iOS 9.3.5. Tapi ketika sudah masuk ke dalam sistem operasi, kinerja iOS 10 melaju kencang, bahkan pada perangkat iPhone 5 yang telah dirilis lima tahun lalu.

Membuka aplikasi jauh lebih cepat. Begitu pula saat membuka aplikasi Photos, transisi dari foto ke foto lebih cepat.

Saat membuka notification center pun lebih gegas. Pada saat membuka aplikasi Twitter, proses scroll lebih halus dan lancar. Begitu pula saat melakukan multitasking, perpindahan dari setiap aplikasi berjalan mulus.

Galaxy Note 7 di China Juga Kena Recall

Setelah sebelumnya menyatakan tak akan me-recall Galaxy Note 7 di China, Samsung akhirnya tetap menarik kembali ribuan ponsel anyarnya itu di Negeri Tirai Bambu.

Galaxy Note 7 di China Juga Kena Recall

Unit bisnis Samsung di China akan menarik 1.858 unit Galaxy Note 7 dari peredaran. Unit-unit ini dianggap berbeda dengan unit Galaxy Note 7 lain di China yang tak terkena masalah overheat ataupun berisiko meledak karena menggunakan baterai yang berbeda.

Pasalnya, menurut General Administration of Quality Supervision, Inspection and Quarantine China di situsnya, unit-unit tersebut dijual di China melalui situs resmi Samsung sebelum peluncurannya tanggal 1 September, sebagai bagian dari uji pasar.

Jadi Galaxy Note 7 itu tetap berisiko meledak karena menggunakan baterai yang bermasalah, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Kamis (15/9/2016).

Seperti diketahui, Samsung sudah memutuskan untuk menarik kembali Galaxy Note 7-nya dari pasaran. Tak cuma itu, demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan terkait keselamatan konsumen, Samsung mengajak pembeli ponsel tersebut untuk segera menukarkan ponselnya itu dengan unit yang aman.

Di sisi lain, Samsung tengah mempersiapkan unit baru Note 7 yang sudah terbebas dari masalah baterai. Ponsel pengganti rencananya sudah akan tersedia mulai tanggal 19 September.

Recall Galaxy Note 7 ini memang menjadi krisis besar di Samsung, yang belum pernah terjadi sebelumnya. Di Korsel, Samsung sampai-sampai membuat iklan permintaan maaf di surat kabar di sana. (asj/asj)

LeEco Siapkan Ponsel dengan RAM 8 GB

Bila menganggap ponsel RAM 6 GB sudah sangat gahar, tunggu dulu, ada yang lebih tinggi. Ponsel anyar besutan LeEco kabarnya bakal tersemat RAM berkapasitas 8 GB.

LeEco Siapkan Ponsel dengan RAM 8 GB

Ponsel yang dimaksud adalah Le Pro 3. Kehadirannya sudah tercium sejak beberapa bulan lalu lewat sejumlah rumor yang beredar di dunia maya. Kini sebuah bocoran muncul mengungkap spesifikasi yang bakal dibawa oleh ponsel ini.

LeEco disebutkan menyiapkan dua varian Le Pro 3. Kedua ponsel ini punya spesifikasi yang berbeda. Model yang lebih terjangkau punya layar 5,5 inch dengan resolusi Full HD dan sentuhan 2,5D curved glass.

Kameranya berukuran 16 megapixel di bagian belakang dan 8 megapixel di depan. Baterainya sendiri berkapasitas 4.070 mAh.

LeEco membekali ponselnya ini dengan prosesor Snapdragon 821 dengan RAM 6 GB. Ruang penyimpanan internalnya sebesar 64 GB.

Untuk varian yang lebih tinggi, vendor asal China itu menyematkan spesifikasi yang sangat mumpuni. Bentangan layarnya 5,7 inch dengan resolusi QHD.

Ponsel ini akan membawa dua kamera di bagian belakang dengan ukuran 13 megapixel. Kamera depannya sendiri memiliki ukuran 16 megapixel.

Adapun dapur pacunya ditenagai pada Snapdragon 821 dengan RAM berukuran 8 GB. Sementara memori internalnya memiliki kapasitas 256 GB. Untuk baterainya memiliki ukuran cukup besar, yakni 5.000 mAh.

Kedua ponsel ini bakal diperkenalkan pada 21 September mendatang. LeEco sudah mengirimkan undangan peluncuran ke sejumlah media di China, demikian dilansir dari Android Headline, Kamis (15/9/2016).

Xiaomi Takkan Rilis Redmi Note 4 Versi Snapdragon

Xiaomi sudah merilis Redmi Note 4 bulan lalu dengan prosesor deca core Helio X20 besutan MediaTek, dan kabarnya ponsel tersebut tak akan muncul dalam varian prosesor Snapdragon.

Xiaomi Takkan Rilis Redmi Note 4 Versi Snapdragon

Banyak yang berspekulasi kalau selain versi dengan prosesor Mediatek Helio X20, Xiaomi akan meluncurkan versi dengan prosesor Snapdragon 652, karena hal tersebut sebelumnya terjadi di Redmi Note 3.

Ada dua versi Redmi Note 3 yang dirilis oleh Xiaomi, yaitu dengan prosesor Helio X10 dan Snapdragon 650. Namun menurut seorang analis asal China bernama Pan Jiutang, hal tersebut tak akan terjadi.

Redmi Note 4 adalah ponsel dengan layar 5,5 inch 1080p, yang tersedia dalam dua pilihan RAM dan storage. Yaitu RAM 2GB dengan storage 16 GB dan RAM 3GB dan storage 64GB, demikian dikutip detikINET dari Gizmochina, Rabu (14/9/2016).

Secara tampilan, ponsel ini tidak jauh berbeda dengan pendahulunya. Mengusung material metal dengan sensor sidik jari di bagian belakangnya.

Redmi Note 4 memiliki ukuran bodi 151 x 76 x 8,35 mm dengan bobot 175 gram. Xiaomi menawarkan tiga pilihan warna yakni silver, gray dan gold

Redmi Note 4 dibekali kamera belakang berukuran 13 MP dengan lensa 5P. Xiaomi melengkapinya dengan fitur aperture f/2.0, PDAF dan HDR. Kamera ini dapat merekam video resolusi 1080p 30 fps dan slo-motion 720p 120 fps.

Kamera depannya sendiri berukuran 5 MP. Perusahaan besutan Lei Jun itu turut menyematkan fitur aperture f/2.0, facial recognition dan aperture f/2.0. Harga ponsel ini untuk varian RAM 2 GB adalah sekitar Rp 1,7 juta, sementara versi RAM 3 GB dibandrol Rp 2,3 juta. (asj/asj)

‘Tragedi’ Note 7 Bikin Rilis Galaxy S8 Dimajukan?

‘Tragedi’ Galaxy Note 7 memang sangat merugikan Samsung dan cukup mencoreng citra smartphone premium tersebut. Sehingga ada kemungkinan peluncuran flagship Samsung berikutnya, Galaxy S8, dimajukan lebih awal.

Tragedi Note 7 Bikin Rilis Galaxy S8 Dimajukan?

“Jika peluncuran smartphone flagship ini ditunda sampai kuartal pertama tahun depan, keuntungan divisi bisnis mobile bisa memburuk,” kata Kim Sang Pyo, analis di KB Investment & Securities yang dikutip detikINET dari Korea Herald, Kamis (15/9/2016).

Recall Note 7 yang diperkirakan jumlahnya jutaan, telah menurunkan kapitalisasi pasar Samsung sampai puluhan miliar dolar. Dan tentu saja prediksi Note 7 laris manis sangat bisa buyar. Maka mungkin wajar jika Galaxy S8 dimunculkan untuk menekan kerugian.

“Meski penjualan Note 7 akan dilanjutkan, peluncuran flagship baru yang berkualitas rasanya akan menjadi solusi yang paling realistis untuk mengendalikan krisis recall tersebut,” tambah Kim.

Di tiga generasi Galaxy S sebelumnya, yakni Galaxy S5, S6 dan S7, Samsung selalu meluncurkannya di ajang Mobile World Congress di Barcelona sekitar bulan Februari. Jika kabar ini benar, Samsung mungkin akan memajukannya dengan rilis di awal tahun depan.

Rumor mengenai Galaxy S8 sendiri sudah muncul. Dikatakan kalau semua varian Galaxy S8 akan memakai layar Edge, jadi tidak ada lagi versi layar datar.

Kabarnya varian yang satu memiliki bentang 5,1 inch, sementara satunya lagi 5,5 inch. Selain itu gosipnya resolusi layar Galaxy S8 bakal meningkat signifikan. Kalau di Galaxy S7 masih QHD, maka Galaxy S8 disebut akan melonjak ke 4K (3.480 x 2.160 pixel). (fyk/ash)

Apa Dosa Sony Xperia?

Sony memang masih rutin mengeluarkan model baru Xperia yang menyasar berbagai segmen. Tapi bisa dikatakan gaungnya semakin turun. Apa yang salah dengan Sony, padahal produk smartphone mereka tidak bisa dikatakan buruk.

Apa Dosa Sony Xperia?

“Di dunia smartphone modern, tak cukup hanya mendesain dan membuat gadget baru spek tinggi. Kalian harus memperkuatnya dengan software sendiri, support dengan update dan patch sekuriti, dan dijual dengan harga menarik. Tak semua bisa melakukan pekerjaan bagus soal ini,” sebut Vlad Savov, kolumnis teknologi di The Verge.

Vlad bahkan menyebut Sony sebagai vendor yang nasibnya paling mengkhawatirkan di jagat Android. Ia mengutarakan beberapa alasan di balik opininya tersebut.

“Sony hanya tahu membuat perangkat premium. Tiga tahun terakhir, ada Z1 sampai Z5 dan terakhir ZX, namun tak pernah ada perubahan karakter. Flagship Xperia itu mahal, memiliki spek terkini dan desain menarik, namun cenderung selalu diluncurkan tanpa Android terbaru dan kameranya yang bagus biasanya dirusak oleh software yang buruk,” tulisnya.

“Itu yang kualami saat mencoba Xperia ZZ, cantik di luar, spesifikasinya bagus di dalam, namun Android-nya usang dan software kameranya tidak meyakinkan,” tambah Vlad.

Ia menilai, Sony melakukan kesalahan yang sama dari tahun ke tahun. Padahal kompetisi belakangan begitu ketatnya. Terutama dari vendor asal China.

“Xperia XZ datang di Oktober dengan spek dan software yang sama dengan Xiaomi Mi 5 yang sangat terjangkau atau OnePlus 3. Sehingga XZ sudah terlambat, lebih mahal dan selain karena merek Sony, tidak memiliki keunikan berarti,” ketusnya.

Sejak berpisah dengan Ericsson, sebenarnya sempat ada harapan smartphone Sony, didukung mereknya yang kuat, bisa berkibar kencang. Namun sampai sekarang kelihatannya, Sony di jagat smartphone belum juga menunjukkan tajinya.

Selain Sony, Nasib HTC Juga Mengkhawatirkan

Selain Sony, ada lagi merek besar di jagat Android yang belakangan keteteran. Yaitu HTC. Padahal HTC adalah produsen smartphone Android pertama yang bernama G1 dan sempat cukup lama menjadi vendor yang laris manis

Selain Sony, Nasib HTC Juga Mengkhawatirkan

“Apa yang dilakukan HTC di 2016? Mereka memang merilis HTC 10, yang tak terbantahkan adalah perangkat bagus dengan perangkat audio berkualitas, performa hebat serta kameranya sangat solid. Tapi harganya USD 699,” tulis Vlad Savov, kolumnis teknologi di The Verge.

“Ponsel bagus tapi mahal mungkin tak banyak terjual, namun HTC sungguh memperparah nasibnya dengan merilis handset menengah yang buruk. Desire 530 serta 630 yang rilis awal tahun ini jauh tertinggal di segala sisi dibanding alternatif ponsel dari China,” paparnya.

Dahulu, vendor asal Taiwan tersebut mungkin punya desain premium yang menggoda, bahkan termasuk pelopor dalam membuat smartphone unibodi dari metal. Namun saat ini, keunggulan HTC itu sudah tidak berarti lagi.

“HTC sudah dilampaui oleh para rival yang lebih lincah dan keunggulan tradisionalnya, yaitu memiliki desain yang lebih baik saat ini sudah terkikis,” tambah Vlad.

HTC jelas menyadari bisnis smartphone mereka makin keteteran. Maka saat ini mereka melakukan antisipasi dengan menyeriusi bisnis perangkat virtual reality bernama HTC Vive.

Pangsa pasar HTC saat ini sangat kecil. Mereka bahkan tidak masuk di daftar sepuluh besar produsen smartphone terbesar di dunia. (fyk/ash)

Giliran Galaxy S7 Dilaporkan Terbakar

Isu overheat yang memicu ledakan baterai Galaxy Note 7 membuat Samsung menarik kembali (recall) peredaran phablet premium terbarunya itu. Namun kini, giliran Galaxy S7 yang dilaporkan juga mengalami peristiwa serupa.

Giliran Galaxy S7 Dilaporkan Terbakar

Belum lama ini di Inggris muncul laporan yang mengatakan bahwa ada ponsel Samsung lain terbakar. Adapun ponsel yang dimaksud adalah Galaxy S7.

Peristiwa malang ini dialami oleh wanita berusia 30 tahun, Sarah Crockett. Seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Rabu (15/9/2016), menurut penuturan Crockett, Galaxy S7 miliknya terbakar tepat ketika tengah digenggam.

Saat itu Crockett mengaku sedang berada di restoran dan kaget karena mendapati ponselnya tiba-tiba menggelembung dan mengeluarkan asap. “Tiba-tiba ponsel mengembang di tangan saya dan sangat panas. Aku letakkan di meja. Dalam hitungan detik ada asap di mana-mana dan aku segera menyingkir,” tutur Crockett.

Penampakkan Galaxy S7 yang mengeluarkan asap.

Crockett mengklaim bahwa pada saat kejadian ponselnya sedang tidak dalam kondisi diisi ulang dayanya. Beruntung Crockett tidak mengalami cedera karena kejadian ini.

Mendengar ada kejadian tidak mengenakkan yang dialami penggunanya, juru bicara Samsung pun angkat bicara. “Tidak ada isu keamanan pada perangkat Galaxy S7. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan tim dari customer service sudah menghubungi pengguna,” ujar juru bicara.

Kejadian yang dialami oleh Crockett ini terbilang langka. Sebab, sejak pertama kali dirilis jarang sekali atau mungkin tidak ada kasus Galaxy S7/S7 Edge yang mengalami overheat, apalagi meledak. (mag/ash)

iPhone 7 Diklaim Laris Manis

Apple bisa jadi mulai terlepas dari bayang-bayang kemerosotan iPhone. Pasalnya pesanan iPhone 7 disebut telah melampaui ekspektasi hingga berkali-kali lipat.

iPhone 7 Diklaim Laris Manis

Klaim ini disampaikan oleh beberapa operator seluler di Amerika Serikat, seperti AT&T, Sprint dan T-Mobile. Menurut mereka, angka pemesanan iPhone 7 melonjak signifikan dari yang diperkirakan. Di samping itu, secara annual pemesanan iPhone juga meningkat tiap tahunnya.

“Kenyataannya adalah, sebagai salah satu penyedia terbesar layanan iPhone, penjualan kami naik. Kami telah melihat peningkatan yang nyata, melebihi harapan,” kata John Stephens, SVP dan CFO AT&T, seperti detikINET kutip dari Ubergizmo.

Sayang Stephens tidak ikut membeberkan berapa banyak pesanan iPhone 7 yang masuk sehingga dibilang telah melampui ekspektasi.Tapi pernyataan petinggi AT&T ini selaras dengan apa yang pernah disampaikan operator seluler Sprint dan T-Mobile beberapa waktu sebelumnya.

Kedua operator mengaku iPhone 7 berhasil mencetak jumlah pemesanan yang mencapai empat kali lipat dibanding ketika iPhone 6S dulu.

Bila klaim operator-operator tersebut benar, berarti usaha Apple yang ingin kembali menaikkan popularitas iPhone menunjukkan hasil. Sekadar mengingatkan, dalam beberapa kali laporan penjualannya iPhone kerap menunjukkan penurunan.

Analis berasumsi konsumen sudah mulai bosan dengan inovasi Apple yang mulai cenderung menguntit Android. Namun omongan analis itu bisa jadi bakal dimentahkan bila iPhone 7 mampu mencetak angka penjualan melebihi iPhone sebelumnya, setidaknya di bulan pertamanya masuk pasar.

Namun klaim tiga operator di atas tidak diikuti oleh Verizon. Marni Walden, VP Verizon, mengatakan pemesanan iPhone 7 hanya berjalan seperti bisnis biasanya. (yud/ash)